Bogor
--- Peringatan puncak Hari Guru Nasional (HGN) dan Hari Ulang Tahun
ke-67 PGRI digelar di Sentul International Convention Center (SICC),
Sentul Bogor, Selasa (4/12). Acara ini dihadiri Presiden RI Susilo
Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Hj. Ani Yudhoyono, para ketua lembaga
tinggi negara, Menteri Pendidkan dan kebudayaan Mohammad Nuh, Menteri
Agama Surya Dharma Ali, dan para menteri Kabinet Bersatu II lainya,
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Ketua PB PGRI Sulistiyo, dan sekitar
9000 guru dari Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, dan perwakilan
seluruh Indonesia serta guru dari Kementerian Agama.
Selain penyerahan Satyalencana Pendidikan oleh Presiden RI, acara
puncak ini juga diisi dngan pagelaran tari, kesenian dan paduan suara,
antara lain, tarian "JATINING DIRI" oleh mahasiswa STSI Bandung, Tari
Saman oleh siswa MAN 4 Pondok Pinang DKI Jakarta, kesenian "cangklung"
oleh siswa MAN 1 Bandung, dan panduan suara siswa dari SMP/SMA/SMK
Bhakti Idata DKI Jakarta dan panduan suara guru dari kota Bogor. Selain
itu, juga digelar Pameran Pendidikan dan Karya Guru, yang mengetengahkan
hasil-hasil pembangunan pendidikan.Hari Guru diperingati setiap tanggal 25 November setiap tahunnya. Sisi lain yang perlu ditegakkan dan dijunjung tinggi oleh para guru adalah kode etik guru dan prinsip-prinsip profesionalitas sesuai dengan amanat perundang-undangan. Karena itu, tema peringatan untuk tahun ini adalah " Memacu Profesionalisasi Guru Melalui Peningkatan Kompetensi dan Penegakan Kode Etik", dengan sub tema " Peningkatan Kinerja Guru untuk Pendidikan Bermutu", bertujuan meningkatkan kesadaran dan komitmen guru terhadap budaya mutu di kalangan guru dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. (JR) Sumber : http://kemdiknas.go.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan tinggalkan pesan, kritik dan saran.