Tahun
2013 pencairan Tunjangan Profesi Guru (TPP) akan berpedoman dari dapodik
(data pokok pendidikan) tidak hanya TPP saja, pencairan dana BOS,
tunjangan fungsional, tunjangan khusus bantuan rehab, blok grand/DAK dan
bantuan lain juga akan berpedoman pada dapodik.
Data
diperoleh dari sekolah masing-masing, maka dari itu diperlukan operator di
setiap sekolah untuk melakukan proses pendataan profil sekolah, siswa, dan guru
melalui aplikasi dapodik. Data yang diperoleh dari sekolah harus benar-benar
akurat, bila data tidak lengkap atau tidak akurat maka akan mengakibatkan tidak
cairnya jenis bantuan pemerintah termasuk TPP.
Untuk tahun 2013 ini, pencairan TPP berdasarkan data dari dapodik
baru jenjang pendidikan dasar (SD-SMP) untuk tingkat SMA/SMK masih seperti
tahun-tahun sebelumnya.
Bagi mereka yang sudah memenuhi syarat, mereka berhak menerima TPP. Untuk itu
setiap guru harus mempunyai email karena setelah data yang tercantum dalam
dapodik itu valid, maka akan terbit SKTP (SK Tunjangan Profesi) yang dikirim
melalui email masing-masing.
Diharapkan
para guru mengecek kebenaran data masing-masing, apakah sudah mengisi data
dengan benar. Bila data yang tercantum di dapodik belum benar, para guru bisa
membetulkan data tersebut dengan membuka web P2TK dikdas.
Akhir-akhir
ini para guru beramai-ramai melihat hasil verivikasi datanya. Karena dengan
data tersebut P2TK akan melaksanakan programnya, sesuai kelengkapan data para
guru. Dengan dapodik maka secara otomatis seorang guru dapat dinilai layak atau
tidak mendapatkan tunjangan profesi/tunjangan fungsional, atau bahkan dapodik
dapat menghitung persentase rasio pendidik terhadap siswa di sekolah tersebut,
barangkali ada sekolah yang kelebihan guru, tidak sesuai dengan rasio, dan
tidak memenuhi beban mengajar 24 jam, maka bersiaplah sistem akan
memvalidasinya.
Tapi,
sayangnya server dapodik kadangkala eror, banyak yang mengalami kesulitan untuk
mengakses dapodik sehingga para guru tidak bisa membenarkan data yang kurang
valid. Hal ini membuat para guru galau karena khawatir TPP nya hangus bila data
yang ada di dapodik tidak sesuai dengan data yang dikirim oleh operator sekolah
karena server yang eror. Semoga server dapodik kembali bisa diakses para
operator sekolah khususnya para guru, sehingga tidak banyak para guru yang
menjadi korban kebijakan pemerintah. Untuk para guru selamat mengecek data
masing-masing.
Sumber
: http://edukasi.kompasiana.com